Langsung ke konten utama

Dua Karakter Dalam Manusia; Cinta dan Benci

Gambar ilustrasi


Cinta dan Benci dua karakter yang selalu ada dalam diri manusia. Dan terkadang sangat tipis untuk membedakannya walau bertolak belakang.

Cinta dan Benci itu tipis batasannya. Disaat cinta bergelora maka semua akan menutup rasa benci, semua akan menjadi cinta, tapi disaat ada perbedaan dan pada akhirnya rasa cinta sudah hambar, maka yang ada adalah benci dan menebar kebencian, seolah olah lupa dengan apa yang telah dahulu terbungkus rasa rindu dan cinta.

Maka berubahlah rasa menjadi sangat benci. jika ingin batasan itu tiada, maka bungkus cinta dengan hati yang bersih dan saling menghargai, jangan sampi bungkusan cinta itu rusak oleh hanya perbedaan. Bukankah kita disatukan bukan atas persamaan? memang saling berbeda, tapi saling mengisi itulah yang benar, bukan saling mencari kekurangan. 

Jadikan cinta terbungkus rapi itu jangan sampai rusak oleh rasa menjadi benci. Tapi saat cinta karena Alloh Ta'ala dan ibadah, maka cinta tersebut tanpa batas. Yang ada nilai Keikhlasan, Ketulusan dan tanpa pamrih karena semua mengikuti aturan Alloh Ta'ala.

Dari Anas ra dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Ada tiga hal, apabila ada ketiganya maka akan mendapatkan manisnya iman. (1), apabila Alloh dan Rasulnya lebih dicintai selain dari keduanya. (2), seseorang tidak mencintai selain karena Alloh. (3), dia membenci kembali kepada kekafiran setelah Alloh menyelamatkannya sebagaimana dia benci masuk neraka." (HR. al-Bukhārī dan Muslim).

Dari Abī Umamah dari Rasulalloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Siapa mencintai karena Alloh, membenci karena Alloh, memberi karena Alloh dan tidak memberi karena Alloh, sungguh sempurna imannya." (HR. Abū Dawd).

Semoga kita bisa memperbaiki ibadah kita kepada Alloh Ta'ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar. Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Robbana Taqobbal Minna Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi: Merupakan Perubahan Sosial

Jelajah98, Makassar - Mimpi dan khayalan merupakan pupuk dari perubahan sosial. Dunia memang berubah; dan akan terus berubah karena orang-orang membuatnya berubah. Kunci menuju keberhasilan suatu perubahan adalah solidaritas; yang dapat berarti apapun dari sekadar menjadi tempat curhat hingga memberikan amunisi. Solidaritas adalah sesuatu yang kuat, komunitas yang bersatu, menarik garis dari masa lalu tentang berbagi pengalaman dan mengalami kesulitan, memapankan jaringan kontak dari berbagai individu ataupun organisasi dan mendukung semua tindakan melawan ketidakadilan dan penindasan. Sejarah ada di sisi kita; kita bisa dan akan mempunyai harapan untuk menang.  Demokrasi telah membuat kekuatan perubahan terlepas dari tangan kita. Suara protes secara hati-hati dikontrol: semua jalan diserahkan pada para birokrat dan politisi untuk menentukan mana yang benar dan salah. Kekuatan kita semakin tereduksi dan semua yang kita harapkan boleh kita utarakan hanya melalui kotak pemilihan suar...

Ngopi; Sudahkah Kita Mengartikannya

Foto bersama Andi Agus (penulis novel perisai permata dua) dari selayar. Sudahkah ngopi hari ini?, Pertanyaan yang tidak lazim kita dengar dan kita baca lewat pesan singkat di Wa, FB, dan IG serta media sosial yang lain yang dilontarkan oleh remaja maupun kalangan orang tua. Ngopi bukan hanya kegiatan meminum kopi, banyak makna dan hikmah kita temukan.  Mungkin setiap orang mentafsirkan dalam sudut pandang yang berbeda-beda. Mungkin saya dalam mengartikan ngopi berbeda dengan kalian. Jadi perbedaan dalam penafsiran tentang ngopi akan saya sampaikan, dimana saya akan bahas dalam beberapa pendekatan, yaitu: 1. Segi sosial ,  Belakangan ini banyak tempat nongkrong ngopi yang sudah menjadi tren di zaman sekarang yang disebut kedai kopi. Kedai kopi merupakan tempat bagi orang-orang yang suka ngopi.  Tentu bukan hanya itu tetapi sebagai tempat untuk bercengkrama dengan teman-teman yang sekarang dan teman lama, apel bersama pasangan, dan melobi seseorang maupun kolega. Ha...

Propam Polri Harus Tegas, DPR Jangan Diam: Nyawa Ojol Bukan Selesai di Kata Maaf

  Jelajah98, Artikel- Tragedi yang terjadi pada 28 Agustus 2025 di lokasi demonstrasi telah membuka kembali luka lama tentang hubungan rakyat dengan aparat negara. Seorang pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia setelah ditabrak anggota Brimob. Kejadian ini bukan sekadar kecelakaan biasa, melainkan sebuah gambaran betapa rentannya nyawa rakyat di hadapan kekuasaan yang seharusnya melindungi mereka. Menurut saya, kasus ini tidak bisa dibiarkan berlalu begitu saja. Tidak boleh hanya berhenti pada kata maaf. Tidak boleh hanya dianggap sebagai insiden tak sengaja. Karena ketika nyawa rakyat melayang akibat tindakan aparat, negara wajib hadir memberi kepastian hukum dan keadilan. Kata maaf tidak sebanding dengan harga sebuah nyawa. Kata maaf tidak bisa menggantikan anak yang kehilangan ayah, istri yang kehilangan suami, atau orang tua yang kehilangan anak. Kata maaf hanya pantas jika diiringi dengan tindakan nyata: pengusutan yang tegas, transparan, dan terbuka untuk publik. Di sin...