Langsung ke konten utama

Kampus UMI Cabang Bantaeng Membangun 5 Gedung dengan anggaran Rp 43 Miliar

 


Bantaeng, Pendaftaran mahasiswa baru (Maba) Universitas Muslim Indonesia (UMI) cabang Bantaeng yang ditutup sejak Jumat, 20 Agustus 2021, sedikitnya 200 lebih calon maba telah terdaftar baik gelombang pertama maupun gelombang kedua. 

Jumlah tersebut akan menempati lima fakultas yang dibuka yakni, Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian, Ilmu Komputer dan Fakultas Tarbiyah.

Demikian dikemukakan Wakil Ketua Pengelola UMI Cabang Bantaeng, A. Ismail Kurniawan Manrang, SE, MM jumlah maba yang telah mendaftarkan diri hingga pendaftaran gelombang kedua ditutup, jumlah pendaftar mencapai lebih 200 orang dan akan menempati lima fakultas atau jurusan.

“Jika mengacu pada pada jadwal yang dikeluarkan UMI, maka perkuliahan rencana dimulai hari ini Senin, 23 Agustus 2021. Sedangkan lokasi perkuliahan untuk sementara menggunakan gedung SMA PGRI Bantaeng yang terletak di jalan lingkar yang tidak jauh dari kantor KPU Bantaeng,” ungkap Andi Ismail, belum lama ini di kantor Bupati Bantaeng.

Dia menjelaskan, seluruh mahasiswa yang dinyatakan diterima menjadi mahasiswa UMI Cabang Bantaeng dan melaksanakan kegiatan perkuliahan, mereka wajib mengikuti kegiatan kepesantrenan selama sepekan.

“Seluruh maba akan di pesantrenkan selama satu pekan. Untuk pendaftar gelombang pertama sudah masuk pesantren sedangkan gelombang kedua menyusul. Kegiatan kepesantrenan ini di pusatkan di Ponpes Padang Lampe Kabupaten Pangkep,” jelasnya.

Dia menambahkan, setelah melihat prospek kedepan terkait perkembangan pendidikan di Bantaeng, pihak UMI mempercayakan pengelola perguruan tinggi di Bantaeng untuk mengelola 14 fakultas termasuk didalamnya fakultas kedokteran.

Ke-14 fakultas di UMI tersebut adalah, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Hukum, Ekonomi, Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Fakultas Agama Islam, Kedokteran, Sastra, Tehnik, Ilmu Komputer, Tekhnologi Informasi, Kedokteran Gigi, Farmasi dan Pasca Sarjana

“Alhamdulillah, dari 14 Fakultas yang akan dikelola UMI cabang Bantaeng, sebanyak 11 fakultas terisi dan diminati para pelajar yang melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi,” pungkasnya. 

Saat ini pihaknya sedang melakukan pengurusan akte hibah dari Pemkab terkait lokasi gedung kampus perkuliahan yang rencananya terletak di samping kantor Satpol PP Bantaeng dengan luas areal sekitar 2 hektare.

Setelah dilakukan pembebasan lahan, selanjutnya akan dibanguni 5 gedung kampus untuk lima fakultas dengan anggaran mencapai Rp 43 miliar dari Universitas Muslim Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi: Merupakan Perubahan Sosial

Jelajah98, Makassar - Mimpi dan khayalan merupakan pupuk dari perubahan sosial. Dunia memang berubah; dan akan terus berubah karena orang-orang membuatnya berubah. Kunci menuju keberhasilan suatu perubahan adalah solidaritas; yang dapat berarti apapun dari sekadar menjadi tempat curhat hingga memberikan amunisi. Solidaritas adalah sesuatu yang kuat, komunitas yang bersatu, menarik garis dari masa lalu tentang berbagi pengalaman dan mengalami kesulitan, memapankan jaringan kontak dari berbagai individu ataupun organisasi dan mendukung semua tindakan melawan ketidakadilan dan penindasan. Sejarah ada di sisi kita; kita bisa dan akan mempunyai harapan untuk menang.  Demokrasi telah membuat kekuatan perubahan terlepas dari tangan kita. Suara protes secara hati-hati dikontrol: semua jalan diserahkan pada para birokrat dan politisi untuk menentukan mana yang benar dan salah. Kekuatan kita semakin tereduksi dan semua yang kita harapkan boleh kita utarakan hanya melalui kotak pemilihan suar...

Ngopi; Sudahkah Kita Mengartikannya

Foto bersama Andi Agus (penulis novel perisai permata dua) dari selayar. Sudahkah ngopi hari ini?, Pertanyaan yang tidak lazim kita dengar dan kita baca lewat pesan singkat di Wa, FB, dan IG serta media sosial yang lain yang dilontarkan oleh remaja maupun kalangan orang tua. Ngopi bukan hanya kegiatan meminum kopi, banyak makna dan hikmah kita temukan.  Mungkin setiap orang mentafsirkan dalam sudut pandang yang berbeda-beda. Mungkin saya dalam mengartikan ngopi berbeda dengan kalian. Jadi perbedaan dalam penafsiran tentang ngopi akan saya sampaikan, dimana saya akan bahas dalam beberapa pendekatan, yaitu: 1. Segi sosial ,  Belakangan ini banyak tempat nongkrong ngopi yang sudah menjadi tren di zaman sekarang yang disebut kedai kopi. Kedai kopi merupakan tempat bagi orang-orang yang suka ngopi.  Tentu bukan hanya itu tetapi sebagai tempat untuk bercengkrama dengan teman-teman yang sekarang dan teman lama, apel bersama pasangan, dan melobi seseorang maupun kolega. Ha...

Propam Polri Harus Tegas, DPR Jangan Diam: Nyawa Ojol Bukan Selesai di Kata Maaf

  Jelajah98, Artikel- Tragedi yang terjadi pada 28 Agustus 2025 di lokasi demonstrasi telah membuka kembali luka lama tentang hubungan rakyat dengan aparat negara. Seorang pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia setelah ditabrak anggota Brimob. Kejadian ini bukan sekadar kecelakaan biasa, melainkan sebuah gambaran betapa rentannya nyawa rakyat di hadapan kekuasaan yang seharusnya melindungi mereka. Menurut saya, kasus ini tidak bisa dibiarkan berlalu begitu saja. Tidak boleh hanya berhenti pada kata maaf. Tidak boleh hanya dianggap sebagai insiden tak sengaja. Karena ketika nyawa rakyat melayang akibat tindakan aparat, negara wajib hadir memberi kepastian hukum dan keadilan. Kata maaf tidak sebanding dengan harga sebuah nyawa. Kata maaf tidak bisa menggantikan anak yang kehilangan ayah, istri yang kehilangan suami, atau orang tua yang kehilangan anak. Kata maaf hanya pantas jika diiringi dengan tindakan nyata: pengusutan yang tegas, transparan, dan terbuka untuk publik. Di sin...