Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Ini Nama Ketua Baru DPP IMM Hasil Muktamar ke XlX di Kendari

Abdul Musawir Yahya Terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2021-2023 di Hotel Claro Kota Kendari, pada Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XIX kali ini, Sabtu (23/10/2021). Diketahui, Muktamar IMM XIX ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis-Sabtu (21-24/10/2021). Ketua Umum DPP IMM terpilih periode 2021-2023, Abd Musawir Yahya menyampaikan kemenangan ini adalah kemenangan kader IMM se Indonesia bukan kemenangan kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok. “Perlu kami sampaikan bahwa kemenangan saya ini adalah bukan kemenangan kelompok, apalagi kemenangan pribadi. Tetapi kemenangan ini adalah kemenangan bersama, dalam hal ini kemenangan kader IMM se Indonesia,” kata Musawir. Lanjutnya, Saya perlu tegaskan, bahwa tugas kita di IMM adalah bagaimana kita bisa tetap menjayakan IMM. Jaya dalam hal ini, IMM bisa bersaing baik dalam tingkat nasional maupun internasional. Tentunya kader IMM diharapkan, agar tetap mempertahankan nilai-nilai ikatan yait

Artikel; Tehnik Menjadi Jurnalistik Yang Baik dan Profesional

Penulis; Subar/jelajah98 Jurnalistik adalah pengumpulan bahan berita (peliputan), pelaporan peristiwa (reporting), penulisan berita (writing), penyuntingan naskah berita (editing), dan penyajian atau penyebarluasan berita (publishing/broadcasting) melalui media. Saya biasa mengartikan jurnalistik sebagai proses, teknik, dan ilmu peliputan, penulisan, dan penyebarluasan informasi aktual (berita) melalui media massa. Pelaku jurnalistik disebut jurnalis atau wartawan. Dalam kamus KBBI wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Wartawan disebut juga juru warta atau jurnalis. Jurnalis/Wartawan dilindungi oleh UU No. 40/1999 tentang Pers. Yang mengikuti kaidah kode etik jurnalistik etika profesi wartawan. Berikut ini kode etik jurnalistik yang perlu diperhatikan: 1. Independen, akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. 2. Profesional (tunjukkan identitas; hormati hak privasi; tidak menyuap; berita  fa

Kader IMM Harus Menjadi Konseptor Dan Eksekutor Sehingga Mencapai Militansi Dalam Ikatan

Penulis Subartono Diberikan takdir untuk mengalami beberapa hal masalah ialah supaya bisa lebih memahami banyak orang lain. Memahami dan maklum atas tindakan-tindakan manusia,tindakan yang bahkan memilukan sekalipun. Orang akan lebih nyaman dan bertahan atas hal-hal yang telah dialaminya. Setidaknya pengalaman atas masalah lalu yang pernah dialami akan memberi secercah iman pada Kader IMM. Kader IMM diharapkan mampu menjadi entitas gerakan mahasiswa yang ideal. Ideal dalam hal gerakan dan berbagai gagasan serta ide-ide gerakan baru yang muncul dalam berbagai ekspresi. Namun kebanyakan saat ini lebih bersifat jangka pendek, seremonial, dan minim refleksi yang telah terjadi dari sebelumnya. Selaku kader tidak bisa di pungkiri menjadi down dalam ber-IMM dengan alasannya menjadi patron utama adalah konseptor dan eksekutor. Tetap semangat ketika kita sudah tahu kondisi sedang tidak membaik, dan sehabis itu jangan diam saja karena keterpurukan itu. Banyak konflik dan permasalahan yang dihada