Penulis; Subar/jelajah98 |
Jurnalistik adalah pengumpulan bahan berita (peliputan), pelaporan peristiwa (reporting), penulisan berita (writing), penyuntingan naskah berita (editing), dan penyajian atau penyebarluasan berita (publishing/broadcasting) melalui media.
Saya biasa mengartikan jurnalistik sebagai proses, teknik, dan ilmu peliputan, penulisan, dan penyebarluasan informasi aktual (berita) melalui media massa.
Pelaku jurnalistik disebut jurnalis atau wartawan. Dalam kamus KBBI wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Wartawan disebut juga juru warta atau jurnalis. Jurnalis/Wartawan dilindungi oleh UU No. 40/1999 tentang Pers. Yang mengikuti kaidah kode etik jurnalistik etika profesi wartawan.
Berikut ini kode etik jurnalistik yang perlu diperhatikan:
1. Independen, akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
2. Profesional (tunjukkan identitas; hormati hak privasi; tidak menyuap; berita faktual dan jelas sumbernya; tidak plagiat; penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik).
3. Berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.
4. Tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
5. Tidak menyalah-gunakan profesi dan tidak menerima suap.
6. Memiliki Hak Tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya.
7. Tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi SARA.
8. Hormati kehidupan pribadi, kecuali untuk kepentingan publik.
9. Segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru/tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.
10. Layani Hak Jawab dan Hak Koreksi secara proporsional.
Jenis-jenis berita
jenis-jenis berita yang dikenal di dunia jurnalistik, antara lain:
1. Straight News adalah berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas.
2. Depth News adalah berita mendalam yang dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.
3. Investigation News adalah berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.
4. Interpretative News adalah berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penilaian wartawan berdasarkan fakta yang ditemukan.
5. Opinion News adalah berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat mengenai suatu hal, peristiwa dsb.
Dalam penulisan berita yang harus diperhatikan adalah unsur 5W+1H;
Who – (Siapa) yang terlibat
What – (Apa) yang terjadi
When – (Kapan) peristiwanya
Where – (Di mana) tempat kejadian
Why – (Kenapa) bisa terjadi
How – (Bagaimana) kejadiannya?
Dalam isi beritanya yang perlu diperhatikan adalah;
1. Judul atau kepala berita (headline)
2. Baris tanggal (dateline) plus by line dan place line.
3. Kepala/lead berita (news lead)
4. Tubuh berita (news body).
Penulisan Judul Berita;
Judul berita (news headline) merupakan bagian berita yang pertama kali dilihat pembaca. Judul berita akan menentukan apakah pembaca akan membaca berita tersebut atau tidak.
Berikut ini teknik dan standar penulisan judul berita:
- Menggambarkan, meringkas, atau mencerminkan isi berita.
- Ringkas dan to the point (lugas).
- Kalimat lengkap, minimal terdiri dari Subjek dan Predikat (Inggris: Subject + Verb).
- Nama seseorang hanya digunakan dalam judul jika dia tokoh.
- Menggunakan tanda kutip tunggal (–) jika judul berupa kutipan.
- Jelas atau tidak bermakna ganda.
- Menggunakan kalimat aktif.
- Hindari kalimat tanya.
Semua kata di dalam judul dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata sambung seperti (dan, di, yang, bila, dalam, ke, dan kepada). Misalnya: “Presiden dan Wapres Ucapkan Selamat Lebaran kepada Masyarakat”.
Hindari pula penulisan judul dengan menggunakan huruf kapital semua, apalagi dalam teras dan isi berita.
- Salah: MUI KUMPULKAN ORMAS ISLAM BAHAS AKSI DAMAI
- Benar: MUI Kumpulkan Ormas Islam Bahas Aksi Damai
Penulisan Lead Berita
(Lead) adalah paragraf pertama dalam sebuah naskah berita. Wartawan/pers biasanya menyampaikan inti berita atau fakta terpenting di bagian ini.
Pemula (newbie) atau yang sedang belajar menulis berita umumnya menulis lead dimulai dengan unsur when atau where, berbeda dengan wartawan profesional yang umumnya mengawali teras dengan unsur who atau what.
Contoh:
1. Newbie (Baru belajar): Pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2021 telah diadakan Latihan Kepemimpinan ke 10 oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Pelajar Pasilambena (DPP GMPP) Kabupaten Kepulauan Selayar.
2. Pro (profesional): Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Pelajar Pasilambena (DPP GMPP) Kabupaten Kepulauan Selayar telah diadakan Latihan Kepemimpinan ke 10, Jum'at (15/10/2021).
Lead berita adalah kalimat sekaligus paragraf pembuka. Lead yang menarik akan merangsang pembaca untuk terus membaca isi berita atau artikel yang dbuat.
Komentar
Posting Komentar