Langsung ke konten utama

Kader IMM Harus Menjadi Konseptor Dan Eksekutor Sehingga Mencapai Militansi Dalam Ikatan

Penulis Subartono


Diberikan takdir untuk mengalami beberapa hal masalah ialah supaya bisa lebih memahami banyak orang lain. Memahami dan maklum atas tindakan-tindakan manusia,tindakan yang bahkan memilukan sekalipun. Orang akan lebih nyaman dan bertahan atas hal-hal yang telah dialaminya. Setidaknya pengalaman atas masalah lalu yang pernah dialami akan memberi secercah iman pada Kader IMM.

Kader IMM diharapkan mampu menjadi entitas gerakan mahasiswa yang ideal. Ideal dalam hal gerakan dan berbagai gagasan serta ide-ide gerakan baru yang muncul dalam berbagai ekspresi. Namun kebanyakan saat ini lebih bersifat jangka pendek, seremonial, dan minim refleksi yang telah terjadi dari sebelumnya.

Selaku kader tidak bisa di pungkiri menjadi down dalam ber-IMM dengan alasannya menjadi patron utama adalah konseptor dan eksekutor. Tetap semangat ketika kita sudah tahu kondisi sedang tidak membaik, dan sehabis itu jangan diam saja karena keterpurukan itu.

Banyak konflik dan permasalahan yang dihadapi oleh organisasi. Maka, jalani dengan itikad dan niat yang baik asalkan sesuai dengan koridor atau aturan IMM yang berlaku. Dengan begitu harmonisasi, spirit untuk berjuang dalam ikatan menjadi semakin membara, dan kita akan terbentuk menjadi kader yang siap ditempa atau dibenturkan dengan berbagai persoalan yang ada. Serta menjadikan diri ini menjadi kuat, dan makna militansi kader ikatan akan hadir dalam diri kita selaku Kader IMM. 

Fokus organisasi IMM bukan pada program kerja semata atau disebut orientasi program kerja, melainkan fokus pada upaya menyelami makna rumusan dan cita-cita IMM itu sendiri lalu diterapkan dalam ber-IMM dan kehidupan sosial masyarakat. Namun, Terkadang masih banyak pengurus masih malu untuk bertanya mengenai IMM, dengan kemungkinannya sikap gengsi, merasa menjadi tinggi. Hal itulah saya sebut sebagai membatasi pemahaman diri. Yang kemudian, lebih jauh dapat menjadi salah arah atau disorientasi memaknai nilai-nilai IMM dalam gerakan dan dakwahnya.

Hikmahnya adalah kurang pemerataan pemahaman mengenai IMM lebih mendalam terkait persoalan-persoalan yang telah terjadi. Sehingga, pada dasarnya identitas kader IMM yang tercermin dan termaktub dalam nilai-nilai IMM bukan sampai pada tataran mengetahui saja, melainkan berfikir holistik dan menyeluruh dalam membaca dan menafsirkan makna IMM. Bukan lagi membahas persoalan internal yang kian kunjung usai. Melainkan, pada upaya individualis kader dalam memahami Ideologi IMM (nilai-nilai IMM). Yang demikian semua itu perlu diselami mendalam, lalu dipikirkan-dimaknai-dilakukan sebagai proses ijtihad militansi kader ikatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ditipu Milyaran Rupiah, Laporan Rasman Alwi Tak Mempan di Polisi

Jelajah98, Selayar - Dugaan Pemalsuan Surat Tanah yang dilaporkan oleh Rasman Alwi pada bulan Februari Tahun 2020 lalu, sampai saat ini belum ada kejelasan dan kepastian hukum.  Saat itu juga, Rasman Alwi melaporkan Alfian Pramana pada Tanggal 10 September Tahun 2019 atas dugaan penipuan sebesar kurang lebih Tiga (3) Miliar. Pemalsuan Akta Autentik, laporan Polisi Nomor : LP/24/II/2020/SULSEL/RES.KEP.SLYR tanggal 11 Februari 2020 yang diduga dilakukan oleh Tersangka Sarbini dan oknum Notaris Muh Ridwan Zainuddin selaku Notaris pembuat akta panjar dan pelunasan. Dari uang Rp 800 juta yang ditransfer oleh Alfian Pratama masuk ke Rekening tanpa sepengetahuan Rasman Alwi sebagai panjar pembayaran tanah. "Saya ketahui bahwa ada uang masuk ke rekening saya setelah saya di telpon dan di WA oleh Kapolres Selayar saat itu dijabat oleh AKBP Syamsu Ridwan, S.IK. Padahal saya tidak mengenal Alfian Pramana. Kemudian saya diperintahkan uang tersebut ditarik dan diminta di bawa ke ruangannya pad

Dengan Perspektif Teologis Bahwa Wanita PSK Itu Adalah Ketentuan Tuhan

(Karikatur) Jelajah98 , Realitas yang sangat pahit harus diterima seorang PSK adalah implikasi dari cercaan para ulama dan birokrat yaitu teralienasi dari masyarakat disekitarnya. Dia akan dikucilkan dari kehidupan yang memang sudah tertimpang ekonomi. Namun ironisnya ketika kita mempertanyakan kepada para ulama dan sekutunya (birokrat) terkait hal mengapa jutaan perempuan-perempuan PSK harus hidup dengan hasil menjajahkan tubuhnya, kita akan mendengar ocehan para ulama bahwa itu sudah takdirnya, sudah keputusan Tuhan yang tak bisa diganggu gugat lagi bahwa mereka akan menjadi PSK. Lain lagi ocehan para birokrat dan pengusaha yang (perutnya semakin membesar dan sambil tertawa) berceloteh bahwa itu karena mereka sendiri yang malas dan tidak mempunyai skill, karena mereka adalah orang-orang yang tidak berpendidikan dan malas berusaha, pokoknya itu adalah kesalahan mereka sendiri. Mungkin kita harus terus bertanya kepada sekelompok orang yang merasa sebagai wakil tuhan itu, bahwa sekirany

Ini Nama Kabupaten Calon Ibukota Provinsi Hasil Pemekaran Sulawesi Selatan

Gambar calon ibu provinsi   Jelajah98, Sulsel- Provinsi Sulawesi Selatan berencana untuk memekarkan wilayahnya, dengan Kabupaten Bone sebagai calon ibukota dari Provinsi Bugis Timur yang baru. Mengingat posisinya yang strategis di kawasan Teluk Bone dan memiliki garis pantai yang panjang, Kabupaten Bone memiliki sejumlah potensi kelautan dan perikanan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah. Inilah delapan potensi kelautan Kabupaten Bone: 1. Berkat garis pantainya Kabupaten Bone memiliki potensi besar dalam bidang perikanan. 2. Pariwisata Wilayah ini menawarkan destinasi wisata bahari yang menarik. 3. Pengembangan Pesisir Dapat dilakukan pembangunan berkelanjutan di sepanjang pesisir. 4. Pengelolaan Sumber Daya Alam Mengelola sumber daya alam laut dengan cara yang berkelanjutan. 5. Energi Terbarukan Memanfaatkan energi dari laut, seperti energi gelombang. 6. Konservasi Laut Menjaga keanekaragaman hayati melalui kawasan konservasi.