Langsung ke konten utama

Prabowo Subianto Harus Mencopot Kapolri Agar Kolusi dan Korupsi Proyek PIK-2 Milik Aguan dan Anthoni Salim Terbongkar

 

Oleh: Ahmad Khozinudin, S.H. (Advokat)

Jelajah98, Makassar- Kasus pagar laut di Pantai Utara Banten sebenarnya kasat mata, tak misterius. Mengungkapnya juga mudah, karena semuanya merupakan perkara terindera. Membongkar dalang dibalik pagar laut pelanggar kedaulatan Negara, lebih mudah dan sederhana ketimbang mengungkap sel dan jaringan terorisme.

Terorisme yang katanya kejahatan 'Ekstra Ordinary' saja mudah dan cepat diungkap. Padahal, kasus terorisme lebih kompleks ketimbang kasus pagar laut.

Dan perlu untuk disampaikan, kasus pagar laut ini sudah setahun. Bukan baru dibangun 1 atau 2 minggu. Panjangnya, sudah mencapai 33 KM.

Warga khususnya para Nelayan sudah banyak yang mengeluh. Bukan hanya memperpanjang waktu melaut, pagar ini membuat boros BBM dan tangkapan ikan berkurang. Pada saat musim Ikan ke pinggiran, Nelayan tak bisa mencari ikan di pinggiran karena terhalang pagar laut.

Kasus pagar laut, juga sangat mudah ditelusuri. Karena penulis sudah mendapatkan dan menyampaikan informasi, bahwa yang mendapat Proyek pemagaran Laut namanya Memet, warga Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Atas Perintah Gojali alias Engcun. Gojali alias Engcun ini adalah bagian dari geng mafia tanah, bekerja kepada Ali Hanafiah Lijaya (orang kepercayaan AGUAN) untuk kepentingan proyek PIK-2 milik Aguan dan Anthony Salim.

Jadi, tujuannya adalah untuk mengokupasi dan mensterilisasi kawasan pantai dan Laut. Sebelum nantinya direklamasi untuk kepentingan bisnis properti.

Namun, problemnya bukan pada kasusnya. Melainkan, keengganan (baca: ketakutan) institusi kepolisian untuk mengungkap. Bahkan, sejumlah oknum polisi diduga kuat malah menjadi bekingnya.

Sejumlah pihak paham, nama Ali Hanafiah Lijaya dekat dengan sejumlah pejabat. Penulis sendiri, mendapatkan sejumlah foto ekslusif sosok ini dengan sejumlah pejabat, baik dari institusi Polri maupun TNI.

Karenanya, akan sulit mengungkap kasus pemagaran Laut ini, sepanjang Kapolri Listyo Sigit Prabowo tidak dicopot. Langkah mencopot Kapolri, akan membuka jalan bagi institusi Polri untuk berani mengungkap kasus dalang pemagaran laut ini. Karena pejabat Kapolri yang baru, tidak perlu merasa ewuh pakewuh (tidak enak) untuk menuntaskan kasus.

Jaringan pejabat yang terlibat, nantinya juga akan tiarap. Mereka akan berfikir lebih baik melindungi diri sendiri dan jabatannya, ketimbang pasang badan untuk Ali Hanafiah Lijaya dan gengnya.

Sosok Kapolri yang Baru, haruslah sosok yang steril atau setidaknya tidak terlibat jaringan Ali Hanafiah Lijaya ini. Penulis mengusulkan nama Komjen Pol Ahmad Dofiri, yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri, untuk ditunjuk menjadi Kapolri yang Baru.

Presiden Prabowo Subianto harus segera merespon cepat gangguan Kedaulatan Negara ini dengan mengambil langkah awal mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Presiden harus memberikan ketentraman kepada segenap rakyat, bahwa di Republik ini hanya ada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak ada Negara Kesatuan Republik Aguan (NKRA).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngopi; Sudahkah Kita Mengartikannya

Foto bersama Andi Agus (penulis novel perisai permata dua) dari selayar. Sudahkah ngopi hari ini?, Pertanyaan yang tidak lazim kita dengar dan kita baca lewat pesan singkat di Wa, FB, dan IG serta media sosial yang lain yang dilontarkan oleh remaja maupun kalangan orang tua. Ngopi bukan hanya kegiatan meminum kopi, banyak makna dan hikmah kita temukan.  Mungkin setiap orang mentafsirkan dalam sudut pandang yang berbeda-beda. Mungkin saya dalam mengartikan ngopi berbeda dengan kalian. Jadi perbedaan dalam penafsiran tentang ngopi akan saya sampaikan, dimana saya akan bahas dalam beberapa pendekatan, yaitu: 1. Segi sosial ,  Belakangan ini banyak tempat nongkrong ngopi yang sudah menjadi tren di zaman sekarang yang disebut kedai kopi. Kedai kopi merupakan tempat bagi orang-orang yang suka ngopi.  Tentu bukan hanya itu tetapi sebagai tempat untuk bercengkrama dengan teman-teman yang sekarang dan teman lama, apel bersama pasangan, dan melobi seseorang maupun kolega. Ha...

Aksi; Merupakan Perubahan Sosial

Jelajah98, Makassar - Mimpi dan khayalan merupakan pupuk dari perubahan sosial. Dunia memang berubah; dan akan terus berubah karena orang-orang membuatnya berubah. Kunci menuju keberhasilan suatu perubahan adalah solidaritas; yang dapat berarti apapun dari sekadar menjadi tempat curhat hingga memberikan amunisi. Solidaritas adalah sesuatu yang kuat, komunitas yang bersatu, menarik garis dari masa lalu tentang berbagi pengalaman dan mengalami kesulitan, memapankan jaringan kontak dari berbagai individu ataupun organisasi dan mendukung semua tindakan melawan ketidakadilan dan penindasan. Sejarah ada di sisi kita; kita bisa dan akan mempunyai harapan untuk menang.  Demokrasi telah membuat kekuatan perubahan terlepas dari tangan kita. Suara protes secara hati-hati dikontrol: semua jalan diserahkan pada para birokrat dan politisi untuk menentukan mana yang benar dan salah. Kekuatan kita semakin tereduksi dan semua yang kita harapkan boleh kita utarakan hanya melalui kotak pemilihan suar...

Perangkat Desa dan Anggota BPD Desa Benteng Gantarang Menjerit

Jelajah98, Bulukumba- - Kabar kurang menyenangkan datang dari perangkat desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.  Para perangkat desa beserta anggota BPD itu dikabarkan belum menerima gaji sejak Januari 2022 Hingga Mei 2022. Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Benteng Gantarang, Jamaluddin mengatakan jika hingga saat ini  belum mengetahui pasti alasan dari kepala Desa Benteng Gantarang soal belum diterimanya gaji perangkat desa. Padahal menurutnya pencairan Anggaran Dana Desa sudah cair sejak Maret 2022. "Sudah banyak keluhan perangkat desa karena gaji belum cair. Apalagi mereka sudah ada yang pinjam sana sini untuk kebutuhan. Apalagi gaji ini kan yang paling diandalkan khususnya saat mendekati Ramadhan," ungkap Jamaluddin saat di temui di salah satu warkop di Kota Bulukumba, Sabtu  14/5/2022. Jamaluddin mengatakan jika saat ini para perangkat desa sudah mulai menjerit. Apalagi, mereka mengeluh lantaran sebentar lagi akan menghadapi t...