Langsung ke konten utama

Ketua Yayasan Thalasemia Indonesia Kabupaten Banyumas Mewajibkan Vaksin Covid-19

 


 

Cakupan kelompok penerima vaksin Covid-19 di Banyumas semakin meluas. Untuk pertama kali, penderita thalasemia menjalani vaksinasi Covid-19 di Ruang Thalasemia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, Senin (23/8/2021).

Selain dihadiri oleh Ketua YTI Banyumas, vaksinasi untuk penderita thalasemia ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Direktur dan Jajaran Manajemen RSUD Banyumas, Pengurus YTI Banyumas, Forkopimcam Banyumas, REI dan Baznas Kabupaten Banyumas.

Ketua Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI) Kabupaten Banyumas, Erna Husein mengatakan pemberian vaksin Covid-19 kepada para penyandang thalasemia baru pertama kali dilaksanakan di Jawa Tengah terkhusus nya di Banyumas.

“Untuk thalasemia, vaksin yang pertama ini di Kabupaten Banyumas, atau ungkin yang pertama bahkan di Jawa Tengah,” katanya dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan pemberian vaksin ini diharapkan akan meningkatkan kesehatan para penyandang thalasemia terutama yang menuju tempat transfusi dengan menggunakan kendaraan umum sehingga melakukan kontak dengan banyak orang.

Dia berharap nantinya rumah sakit khusus thalasemia yang ada di RSUD Banyumas akan segera dibangun, karena bersesuaian dengan harapan dari Gubernur Jawa Tengah.

“Rumah sakit thalasemia harus nyaman, terutama untuk anak-anak kita yang benar-benar masih bayi masih balita mereka harus melakukan transfusi setiap bulan bahkan ada yang setengah bulan sekali, tiga minggu sekali, betul-betul mereka membutuhkan darah dan mungkin seumur hidup,” ujarnya.

Menurutnya, para penyandang thalasemia sangat antusias menerima vaksin covid-19. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.

Sementara, Kepala Instalasi Thalasemia RSUD Banyumas, dr. Muhammad Basalamah, yang juga dokter penanggung jawab pasien thalasemia anak mengatakan diadakannya vaksinasi ini karena penyandang thalasemia dipandang rentan terhadap penularan covid-19. 

Terlebih, sebagiannya adalah anak-anak sekolah yang mungkin akan memulai sekolah dan sebagian ada juga yang sudah bekerja.

Vaksinasi ini merupakan hasil koordinasi RSUD Banyumas dengan Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat dr. Sarjito Jogjakarta. Dalam pemberian vaksin kali ini, penerima vaksin dibedakan menjadi dua kategori kelompok penerima.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngopi; Sudahkah Kita Mengartikannya

Foto bersama Andi Agus (penulis novel perisai permata dua) dari selayar. Sudahkah ngopi hari ini?, Pertanyaan yang tidak lazim kita dengar dan kita baca lewat pesan singkat di Wa, FB, dan IG serta media sosial yang lain yang dilontarkan oleh remaja maupun kalangan orang tua. Ngopi bukan hanya kegiatan meminum kopi, banyak makna dan hikmah kita temukan.  Mungkin setiap orang mentafsirkan dalam sudut pandang yang berbeda-beda. Mungkin saya dalam mengartikan ngopi berbeda dengan kalian. Jadi perbedaan dalam penafsiran tentang ngopi akan saya sampaikan, dimana saya akan bahas dalam beberapa pendekatan, yaitu: 1. Segi sosial ,  Belakangan ini banyak tempat nongkrong ngopi yang sudah menjadi tren di zaman sekarang yang disebut kedai kopi. Kedai kopi merupakan tempat bagi orang-orang yang suka ngopi.  Tentu bukan hanya itu tetapi sebagai tempat untuk bercengkrama dengan teman-teman yang sekarang dan teman lama, apel bersama pasangan, dan melobi seseorang maupun kolega. Ha...

Aksi; Merupakan Perubahan Sosial

Jelajah98, Makassar - Mimpi dan khayalan merupakan pupuk dari perubahan sosial. Dunia memang berubah; dan akan terus berubah karena orang-orang membuatnya berubah. Kunci menuju keberhasilan suatu perubahan adalah solidaritas; yang dapat berarti apapun dari sekadar menjadi tempat curhat hingga memberikan amunisi. Solidaritas adalah sesuatu yang kuat, komunitas yang bersatu, menarik garis dari masa lalu tentang berbagi pengalaman dan mengalami kesulitan, memapankan jaringan kontak dari berbagai individu ataupun organisasi dan mendukung semua tindakan melawan ketidakadilan dan penindasan. Sejarah ada di sisi kita; kita bisa dan akan mempunyai harapan untuk menang.  Demokrasi telah membuat kekuatan perubahan terlepas dari tangan kita. Suara protes secara hati-hati dikontrol: semua jalan diserahkan pada para birokrat dan politisi untuk menentukan mana yang benar dan salah. Kekuatan kita semakin tereduksi dan semua yang kita harapkan boleh kita utarakan hanya melalui kotak pemilihan suar...

Perangkat Desa dan Anggota BPD Desa Benteng Gantarang Menjerit

Jelajah98, Bulukumba- - Kabar kurang menyenangkan datang dari perangkat desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.  Para perangkat desa beserta anggota BPD itu dikabarkan belum menerima gaji sejak Januari 2022 Hingga Mei 2022. Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Benteng Gantarang, Jamaluddin mengatakan jika hingga saat ini  belum mengetahui pasti alasan dari kepala Desa Benteng Gantarang soal belum diterimanya gaji perangkat desa. Padahal menurutnya pencairan Anggaran Dana Desa sudah cair sejak Maret 2022. "Sudah banyak keluhan perangkat desa karena gaji belum cair. Apalagi mereka sudah ada yang pinjam sana sini untuk kebutuhan. Apalagi gaji ini kan yang paling diandalkan khususnya saat mendekati Ramadhan," ungkap Jamaluddin saat di temui di salah satu warkop di Kota Bulukumba, Sabtu  14/5/2022. Jamaluddin mengatakan jika saat ini para perangkat desa sudah mulai menjerit. Apalagi, mereka mengeluh lantaran sebentar lagi akan menghadapi t...